Minggu, 20 April 2014

Daun Jatuh

images+%25281%2529

Terdengar sesekali derum suara roda besi melintas memecah keheningan malam. Langit-langit yang selalu sama dipandang setiap harinya, putih pudar dengan lapisan yang mulai mengelupas. Pikiran selalu saja muncul untuk menggali kedalam suatu hal yang sulit diingat, mungkin memang sengaja untuk dilupakan . Keduanya bisa benar atau hampir mendekati benar.

Membayangkan setiap kejadian yang telah terlewatkan. Setiap kesempatan yang mampu diraih, setiap kesulitan yang mampu diatasi, setiap kegembiraan, setiap kekecewaan, setiap tangisan, setiap senyuman, dan setiap tangan yang meraih untuk mengenggam lebih erat. Memberi kesejukan dalam  dekapan gelapnya malam.

Begitu sulit menemukan dirimu yang sesungguhnya disaat semua tertutup oleh kabut. Kabut yang muncul dengan sendirinya pertanda udara terasa semakin dingin, pertanda jalur yang sedang dilalui semakin menanjak. Tekatnya tak sekuat dinding keterbatasan yang menjulang tinggi, berisikian pijakan rapuh yang dapat hancur seketika, jika langkahnya tak secepat keraguan yang selalu datang untuk menjerat kaki. 

Masih terlalu merasa nyaman, masih belum tersadar, sadar dengan keadaan yang selalu menuntut sebuah percepatan dan lompatan yang lebih jauh. seperti jatuhnya daun pohon di tepi sungai. Melaju tanpa perlawanan, terbawa arus tanpa arah, dan menghilang dari cahaya gemerlap lampu malam menuju lautan lepas yang gelap.



0 komentar:

Posting Komentar

Created By Sora Templates