After Rain

After
Rain
Pertemuan pertama
yang memberi kesan.
Ya.. Perjumpaan
diantara kita yang membekas hingga saat ini.
Saat mata bertemu
mata dan setiap kata-kata tidak mampu menggambarkan apa yang dirasa.
Memang aneh jika diingat dan coba untuk dimengerti.
Semua mengalir
begitu saja tanpa ada yang menghalangi, hanya masalah jarak yang memisahkan.
Pikiran terus mencoba mencari sebuah jawaban
pasti, namun hati selalu mensetujui seakan semua terasa benar.
Jadi siapa yang
harus dipercaya?
Pertemua selanjutnya
makin memperkuat apa yang sebenarnya terjadi.
Berharap setiap
gelak tawa dan senyum yang terpancar, seluruhnya tertuju pada diri ini yang
masih bingungun akan apa yang dirasa.
Hingga akhirnya semua
menjadi jelas.
Itu hanyalah ilusi
semata, keinginann ku yang terlalu kuat menciptakan gambaran yang nyata akan
situasi yang terjadi.
Tangan ku tak mampu mengapai bayangan yang terus
saja masuk ke dalam kenangan yang memudar
Larut dalam angan
tanpa tujuan
Setiap memori yang
terekam terukir jelas dalam pikiran
Seakan semua menghilang
begitu saja
memberikan kenangan yang semu di setiap
langkah yang terhapus
Mengikis batu yang
keras setelah hujan yang deras
Membiaskan cahaya
mentari menjadi warna warni pelangi.