Menjadi debu, Just for fun
Menjadi Debu
Kaki melangkah,
tanpa arah, hanya amarah.
Ditepian telaga
yang membiru, hitam, kelabu.
Aku beranikan
diri untuk menyentuh,
dingin, terasa
menyetuh kuku.
Kaku, kelu,
beradu menjadi satu,
terlalu enggan,
enggan berlalu.
Menarik diri lalu
mengaduh.
Takut, hanya berada
diantara kemelut,
bersama kabut
yang membalut.
Tepian angan pilu
yang terus memburu,
awal keberanian
yang membeku, menjadi ragu.
Bulan mampu
membisu, hanya membatu, menjadi abu.
Dipermainkan oleh
angan.
Sebagian
menghilang, pergi bersama debu.